Kembang Lambe, Menteri
Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan
jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Menurutnya, di tengah pandemi Corona Virus
Disease-19 (Covid-19) yang malanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa
jemaah lebih utama dan harus dikedepankan. sebagaimana dilansir website resmi Kemenag RI.
“Karena
masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun
ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” tegas Menag dalam
telekonferensi dengan media di Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Apapun keputusan pemerintah tentang penyelenggaraan hajin1442/2021 tentu telah melewati proses yang panjang, adapun tentang pro dan kontra tentulah menjadi keniscayaan dua kondisi yang selalu menyertai atas setiap keputusan.
Ini menjadi sarana pendewasaan berpikir bagi semua pihak, dan menjadi salah satu pembuktian betapa Maha Kuasanya Alloh menentukan setiap peristiwa dan kejadian.
Sikap yang bijak adalah mengambil hikmah dari setiap kejadian di dunia, untuk mengumpulkan pundi amal dan menjaga agar amal yang telah terkumpul tidak bercerai berai dan hangus. yakni dengan mengedepankan positif thinking dan menahan untuk tidak berkomentar atas praduga dan prasangka, apalagi jika tidak atau belum mengetahui dan memahami kesejatian peristiwanya.
Mestinya, semakin dewasa sebuah bangsa, akan semakin rendah tingkat reaksinya atas peristiwa yang terjadi, apalagi peristiwa itu tidak sejalan dengan keinginan dan harapan.
Kembang lambe ikut sedih dan prihatin, namun tetap berdoa " semoga ini keputusan yang terbaik dan paling maslahat bagi masyarakat dan umat " aamiin
