Trending Topic di
Twitter pada Senen ( 24/5/2021) bertajuk “ Thailand “ , kalimat tersebut memicu
trending karena lebih banyak efek dari postingan Ferdinan Hutahaean yang
memposting tentang budaya nusantara
dengan melampirkan photo seorang wanita Thailand.
Guna melengkapi
informasi tentang Thailand, patut di simak pada postingan “ Wikipedia “ , disitu dijelaskan :
“ Asal
mula Thailand secara
tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada
tahun 1238.
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada
pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan
beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai
satu-satunya negara di Asia Tenggara yang
tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman
kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Sebuah
revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan
dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal
dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada
tahun 1939 dan
untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya
pasca-Perang Dunia
II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang;
tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya
perang, tetapi Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak
tahun 1980-an.”
Mengamati cuitan
Ferdinand yang memicu banyak komentar, menurut “ Kembang Lambe “ dikarenakan
tidak singkronnya antara kalimat cuitan dan photo yang dipasang, sehingga
seakan-akan tersirat bahwa Thailand termasuk dalam gugusan “ Nusantara “
Di sini kita dapat
mengambil pelajaran, bahwa untuk membuat sebuah statemen atau status di media social,
kita harus jeli dan teliti serta selektif dalam menyematkan ilustrasi berupa
gambar atau photo. Semoga menjadi pengalaman berharga dalam bermedia social, aamiin