Tagar #al-aqsha, di
banned
Yang sedang trending dan menjadi “ Kembang Lambe “ diantara
para pengguna IG adalah dibanned-nya tagar# al-aqsha
Sebagaimana dilansir
CNN Indonesia menyebutkan bahwa Unggahan pengguna
Instagram yang bertagar #AlAqsa sempat diblok atau dihapus pada
Kamis (13/5). Instagram kemudian mengklaim ini terjadi karena
moderator tak bisa membedakan nama Masjid Al-Aqsa dari kelompok yang
dicap teroris.
Instagram sendiri mengedarkan
pesan internal bahwa terdapat kesalahan dalam kebijakan moderasi pada tim
yang mengatur Daftar Organisasi dan Individu berbahaya.
Dikutip dari The
Verge yang mendapatkan salinan pesan dari Facebook sebagai pemilik
Instagram, media sosial itu menyatakan bahwa unggahan tentang Masjid
Al-Aqsa seharusnya tidak melanggar kebijakan.
BuzzFeed
News melaporkan
bahwa ada kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Brigade Martir Al-Aqsa yang
dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Dalam
beberapa hari terakhir, beberapa pengguna Instagram menggunakan tagar
#AlAqsa untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina. Masjid
Al-Aqsa sendiri menjadi tempat bentrokan antara Hamas dan militer Israel,
setelah Israel memaksa masuk masjid suci umat Islam itu pada Jumat lalu.
Setelah
eskalasi bentrokan meningkat dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 100 orang
tewas karena serangan Israel di Gaza, dengan belasan di antaranya anak-anak
Dikutip The
Guardian, ketika pengguna Instagram mengunggah rekaman yang menyoroti
kekerasan di Al-Aqsa, mereka menyadari bahwa postingan mereka dibatasi
dari tampilan atau telah dihapus seluruhnya.
Pegawai
Instagram yang juga menyadari hal itu kemudian melapor secara
internal.
Facebook menyatakan
Masjid Al-Aqsa tidak pernah ditetapkan sebagai tempat berbahaya.
"Untuk
lebih jelasnya - kami tidak pernah menetapkan Masjid Al-Aqsa di bawah kebijakan
Dangerous Organizations, melainkan merujuk sebuah organisasi dengan nama
'Al-Aqsa," bunyi postingan internal Facebook.
Facebook
dilaporkan telah memperbarui panduannya untuk para moderator, bahwa mereka
telah mencabut kata Al-Aqsa dari daftar moderasi Instagram. Kata itu telah
diganti dengan istilah yang lebih detail dari organisasi yang terkena sanksi.
Kontroversi
terkait bentrok Israel-Palestina ini bukan yang pertama terjadi di
Instagram.
Beberapa
pengguna Instagram di Palestina juga menyatakan bahwa unggahan Story
mereka terkait bentrok di Gaza dihapus. Facebook kemudian menyatakan bahwa
hal itu karena kesalahan pada jaringan yang menyebabkan pengguna
Instagram di seluruh dunia kesulitan menggunggah Story.
Untuk memahami perihal hastag ( tagar ) dan perihal hastag yang dibanned Instagram, Baca di sini